Selalu Gatal pada Kemaluan? Hati-hati dengan 4 Penyakit Ini

Apakah Anda acapkali mengeluh gatal di kemaluan? Keluhan gatal pada kemaluan tentu saja menghambat. Terlebih Bila Anda ngerasain gatal ketika Anda berada pada tempat umum , tentu hal ini menyebabkan gangguan tersendiri. Jangan sepelekan gatal di kemaluan, sebab gatal kemaluan artinya indikasi asal penyakit pada daerah kemaluan. Apa saja penyakit yang bisa menyebabkan keluhan gatal pada kemaluan?

Cacing kremi

Cacing kremi atau Enterobius vermicularis ialah cacing yg bisa mengakibatkan infeksi yang tanda-tandanya gatal pada kemaluan. Infeksi cacing kremi berawal dengan tertelannya telur cacing. Telur cacing akan menetas di dalam usus halus dan  lalu bertumbuh sebagai cacing dewasa di dalam usus besar . Cacing dewasa betina lalu berjalan ke wilayah anus buat menyimpan telur pada lipatan anus penderita. Waktu cacing betina ini berjalan dan gerak, timbulah keluhan gatal di anus penderita. Pengobatan buat penyakit ini adalah dngan memberi obat cacing. Jangan lupa untuk menjaga kebersihan diri selalu mencuci tangan setiap sebelum serta sesudah makan.

Infeksi fungi (jamur)

Tinea kruris artinya penyakit kulit yang disebabkan sang fungi (jamur) pada wilayah kemaluan seperti anus, bokong, dan terkadang sampai perut bagian bawah. Tinea kruris bisa mengakibatkan keluhan bercak dengan rona yang lebih gelap serta gatal. Infeksi tinea ini terjadi karena kebersihan tubuh yang kurang serta jua terjadi pada daerah yg lembab. Pengobatan infeksi tinea ialah dengan pemberian obat anti jamur serta menjaga kebersihan kemaluan Anda.

Skabies

Skabies adalah penyakit kulit yg disebabkan oleh kutu (Sarcoptes scabei). Penyakit Skabies ini pula gampang menular dari orang ke orang. Keluhan skabies ialah gatal gatal pada seluruh tubuh, seperti gatal di sela-sela jari dan  pergelangan tangan. Tetapi tak menutup kemungkinan bahwa keluhan gatal jua dapat terjadi pada wilayah selangkangan.

Dermatitis

Eksim atau di pada dunia kedokteran dikenal menggunakan dermatitis adalah peradangan di kulit yang ditandai dengan gejala gatal, kemerahan, atau kulit bentol. Dermatitis  bisa disebabkan oleh aneka macam macam hal, diantaranya adalah alergen (zat penyebab alergi), bahan kimia, dan  sebagainya. Pada bayi yg masih memakai popok, bisa terjadi gangguan kulit berupa dermatitis popok. Penanganan dermatitis meliputi pemberian  salep serta menghindari pencetusnya.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: