Jika kalian memakai semua ruangan kenangan untuk menyimpan mp3, itu akan memperlukan waktu 2000 tahun untuk memutar seluruh lagu.
Seperti komputer, otak kita mempunyai kapasitas yang mengesankan untuk menyimpan kenangan.
Para ilmuwan sudah lama mengenal bahwa otak menyimpan kenangan sebagai pola pulsa listrik yang bergerak melewati neuron.
Akan tetapi, mereka tak sempat mampu mengukur seberapa banyak info yang mampu disimpan.
Sekarang, peneliti dari Salk Institute sudah memakai model neuron tikus untuk menunjukkan perdiksi baru kapasitas penyimpanan otak insan satu petabyte, 10 kali lebih besar dari perdiksi sebelumnya. Para peneliti menerbitkan karya mereka di jurnal eLife.
Para peneliti tahu bahwa sinapsis, ruang antara neuron, di mana info mengalir dari satu neuron ke neuron berikutnya penting untuk memori serta sebagian besar manfaat neurologis lainnya.
Tetapi para ilmuwan tetap tak mengerti tak sedikit mengenai tutorial mereka bekerja, tergolong bagaimana mereka mensugesti ukuran info ditransmisikan alias disimpan di otak.
Dalam studi ini, para peneliti membikin rekonstruksi digital yang sangat rinci dari jaringan otak yang ditemukan di hippocampus tikus, tempat otak yang dikenal memainkan peran integral dalam memori jangka panjang.
Pada skala terkecil, para peneliti terkejut menemukan bahwa kurang lebih 10 persen dari neuron mempunyai dua sinapsis yang menghubungkan mereka ke neuron lain (90 persen sisanya mempunyai hanya satu sinapsis).
Meskipun ukuran sinapsis ini bervariasi hanya kurang lebih 8 persen, para peneliti menentukan bahwa ada 26 ukuran yang tak sama dari sinapsis seluruh hippocampus.
Hal ini berarti bahwa, dalam istilah komputer, setiap sinapsis mampu menyimpan rata-rata 4,7 bit; tersebar di seluruh otak, itu akan menjadi kurang lebih 1 petabyte, setara dengan 1.000 terabyte alias 1.000.000.000.000.000 byte.
Ada berbagai argumen untuk menjadi skeptis dengan jumlah tersebut. Salah satunya merupakan mesikipun otak tikus dengan cara mengejutkan seperti dengan otak manusia, mereka tak persis sama, serta ukuran sinapsis mampu bervariasi antara spesies, alias individu, alias bahkan bagian dari otak.
Salah satu pakar syaraf berkata terhadap San Diego Union Tribune, berdasarkan temuan baru ini, otak mungkin mampu menyimpan informasi, bahkan lebih dari yang peneliti perkirakan, di urutan 3-5 petabyte.
Para peneliti mempunyai pertanyaan lebih tak sedikit mengenai bagaimana otak memakai kapasitas penyimpanan yang menarik ini, sebab sinyal tersebut dikirimkan dengan cara manjur antara sinapsis hanya 10 hingga 20 persen dari satu waktu.
Mereka berencana menjawab pertanyaan ini dalam penelitian masa depan, yang mungkin menolong para ilmuwan komputer menemukan tutorial yang lebih efisien untuk mengatur komputer dengan kapasitas belajar dalam alias jumlah besar penyimpanan memori.