Anggapan yang ada di masyarakat bahwa “size does matter” terbukti semakin banyak diyakini.
Walaupun
pada kenyataannya tak sedikit juga yang sedikit menyetujui asumsi tersebut.
Tingkat kepuasan dalam hubungn seksual terbukti tak mampu diukur hanya dari
ukuran kelamin pasangan. Namun tak sedikit juga faktor lain di luar faktor itu
yang turut berperan, semacam keadaan psikis, dan gaya dan variasi dalam
melakukan hubungan.
Ukuran alat kelamin pada pria yang satu
dengan pria lainnya terbukti berbeda-beda. Sejauh ini tak ada tutorial aman
yang terbukti mampu memperbesar alat kelamin. Namun hati-hati, kebalikan dari
memperbesarnya, alat kelamin justru dpt mengecil seiring dengan bertambahnya
usia. Mengapa bisa seperti itu?
Penambahan berat badan tak sedikit dialami
oleh pria seiring dengan bertambahnya usia. Lemak yang menumpuk di perut bagian
bawah mampu membikin alat kelamin seakan-akan terkesan terbenam jadi terkesan
lebih kecil. Hal ini mampu diatasi dengan merubah pola diet jadi berat badan
menjadi normal.
Dengan berkurangnya tumpukan lemak, alat kelamin yang
seakan-akan mengecil mampu kembali terkesan berkapasitas normal. Namun ada
keadaan dimana ukuran alat kelamin menjadi kecil dengan cara permanen dan tak
mampu dikembalikan ke ukuran normal lagi.
Apa yang menyebabkan keadaan ini
mampu terjadi?
Hal ini mampu terjadi sebab ada dua mekanisme
yang berperan. Mekanisme yang pertama merupakan menumpuknya lemak di pembuluh
darah yang berperan mengalirkan darah ke alat kelamin dikala terjadi ereksi.
Kondisi ini dinamakan arterosklerosis. Kondisi yang tak lebih lebih sama
terjadi pada pasien dengan penumpukan lemak di pembuluh darah jantung - yang
menyebabkan agresi jantung.
Mekanisme yang ke dua merupakan sebab faktor
bertambahnya usia pada seorang pria. Oleh sebab faktor tersebut, penumpukan
jaringan kolagen yang tak elastis di ruang sekitar alat kelamin akan terjadi.
Ereksi mampu terjadi jikalau ruang di sekitar alat kelamin tersebut terisi
darah. Penumpukan jaringan kolagen tersebut akan membikin sumbatan dalam
pengisian ruang oleh darah.
Bila ukuran alat kelamin mengecil, ukuran
testis juga biasanya mengecil. Mulai usia 40 tahun, testis akan mulai mengecil.
Bila pada usia 30 ukuran testis mencapai 3 cm, dikala usia 40 tahun ukurannya
mampu mengecil sampai 2 cm.
Pertambahan usia terbukti tak mampu
dihindari, begitu pula dengan perubahan komposisi tubuh yang mengikuti
pertambahan usia tersebut. Namun dengan menjaga asupan makanan dan pola nasib
sehat, setidaknya Anda mampu mengurangi satu faktor risiko yang mampu membikin
ukuran alat kelamin Anda mengecil di kemudian hari. Oleh sebab itu, mulailah
faktor ini dari sekarang.