Seorang pria bekerja di negara Teluk, Uni Emirat Arab selama 4 tahun. Dari yang tadinya miskin, dia menjadi kaya. Hingga setelah pria ini selesai mengumpulkan kekayaannya, dia mengirimnya kepada ayahnya dan berkata,
“Ayah, aku ingin menikah. Banyak tahun berlalu tanpa aku menikah. Sekaranglah saatnya! Dan aku ingin ayah memilihkan seorang istri untukku. Aku ingin ayah juga mengatur pernikahannya, dan aku ingin menghadiri pernikahan yang sesungguhnya. Di hari pernikahanku, aku ingin itu menjadi hari dimana aku tiba dan aku tidak ingin melihat mempelai wanita itu sebelumnya.”
Betapa percayanya anak muda ini kepada ayahnya.
Tentu saja, seorang shalih tahu bahwa Rasulullah Muhammad Shallallahu `alaihi wa sallam bersabda, “Seorang wanita dinikahi karena 4 alasan: kekayaan, kecantikan, garis keturunan, dan agamanya. Kalian lebih baik memilih agamanya.”
Ayahnya memilih wanita religius yang berkualitas untuk putranya, tapi dia tidak cantik.
Hingga ketika putranya tiba di bandara Mesir, dia dijemput dan dibawa kepada istrinya yang mengenakan penutup wajah, dan kemudian mereka berdua masuk ke kamar.
Segera ketika istrinya membuka tabir wajahnya, pria itu terkejut.
Dia menjadi terkejut. Inikah istri yang dipilihkan ayahku untukku! Dia tidak cantik. Dia tidak cantik.
Dia menjadi depresi, “Aku datang ke sini setelah menanti beberapa tahun lamanya, sangat bersemangat, sangat bersemangat!” Dia menjadi sangat depresi dan tertidur.
Menuju sepertiga malam, sang istri yang mengerti reaksi suaminya, dia mencoba membangunkannya, suaminya menolak. Dia mencoba lagi, suaminya menolak.
Kemudian istrinya memercikkan air ke wajah suaminya untuk membangunkannya. Hingga suaminya bangun dan istrinya berkata,
“Aku tahu betapa kecewanya dirimu, aku tahu aku tidak cantik, tapi apakah kau tahu? Aku ingin menikah untuk satu alasan. Aku ingin mengamalkan hadits dari Rasulullah Muhammad Shallallahu `alaihi wa sallam ketika dia bersabda:
‘Semoga Allah merahmati seorang suami yang bangun untuk shalat di malam hari, kemudian dia membangunkan istrinya, dan jika istrinya tidak bangun, dia akan memercikkan air ke wajahnya agar terbangun…’
Dan inilah bagian yang istrinya ingin terapkan, ‘…Seorang istri, dan semoga Allah merahmati wanita, Allah memberikan rahmat-Nya kepada wanita yang bangun di malam hari untuk shalat tahajud. Dan istrinya membangunkan sang suami untuk shalat bersamanya, dan jika dia tidak bangun, istrinya memercikkan air pada suaminya.’
Demi Allah! Aku sangat berterima kasih padamu bahwa kau mengabulkan keinginan itu padaku. Aku sangat ingin menerapkan hadits itu dan aku sedikit putus asa bahwa aku takkan menikah karena aku tahu aku tidak cantik.
Dapatkah kau sekarang tolong memenuhi hadits ini denganku? Dapatkah kau bangun dan mengimamiku dalam shalat? Shalat tahajud bersamaku?”
Dia bangun dan mengimami shalatnya.
Saudara dan saudariku dalam Islam, pemuda ini bersumpah demi Allah, bahwa tepat pada saat dia selesai shalat tahajud, mengimami shalatnya, “Aku melihatnya seakan-akan dialah wanita paling cantik di dunia.”
Begitulah saudaraku, jangan tertipu oleh balutan kosmetik dan film-film. Cinta sampai ke hati karena Allah. Allah dapat membuat kita mencintai suami kita, tapi kita dan suami kita harus taat kepada Allah.
Imami shalat istri kita, buatlah suami kita mengimami shalat kita di malam hari.
Keluarga ini saudara saudariku dalam Islam, mereka memiliki cucu yang hafal Al Quran dan mereka sedang menuntut ilmu, dan beberapa dari mereka sebentar lagi menjadi ulama bagi umat ini Insya Allah.
Saudara saudariku dalam Islam. Jangan meremehkan atau mengabaikan perintah Allah jika kita ingin hidup bahagia seperti yang sering dikatakan dalam film “bahagia selamanya”.
Pernikahan adalah ikatan yang sukar, cukup bahwa setan setiap hari memberikan mahkota di atas kepala setan yang memisahkan antara suami dan istri.
Kita butuh pasangan yang baik untuk misi dan kualitas yang harus kita cari yaitu kebaikan dan keshalihan.
Dan jika kita melakukannya, kita akan mendapatkan yang terbaik dari kehidupan ini. Dan dengan izin Allah Subhanahu wa ta`ala, kita akan bersama istri atau suami kita yang indah, pasangan yang disucikan di dalam surga.
0 Response to "Sang Istri Tak Cantik, Tapi Amalan Ini Membuat Suami Melihat Istrinya Sebagai Wanita Paling Cantik di Dunia"
Post a Comment