Program talk show ‘Bukan Empat Mata’ Trans 7 yang dipandu Tukul Arwana, rutin merilis penonton yang berjumlah kurang lebih 25 hingga 50 orang.
Kenapa wajib ada penonton tetapnya?
Seperti diungkap salah satu Kaskuser, penonton tersebut adalah salah satu kunci kesuksesan acara.
Kata Tukul, penonton masih dihadirkan, sebab awalnya agenda ini kesulitan cari penonton yang mampu timbul untuk memeriahkan agenda ini dengan cara rutin.
Seiring berjalannya waktu, nyatanya mereka sehingga salah satu kunci kesuksesan acara.
Penonton masih itu rutin timbul pas di belakang kursi Tukul ketika membawakan acara ini di studio ketika of air serta on air.
Penonton masih Tukul pun faktanya terbukti karena salah satu hal untuk menghidupkan suasana gelak tawa penonton baik di studio ato juga di rumah. Tukul tidak segan-segan melontarkan kata merendahkan terhadap penonton ini. Dan para penonton ini tampaknya bahagia dibully Tukul.
Ternyata keberadaan penonton dalam agenda ini tidak sembarangan dimunculkan. Selain wajib punya kesetiaan yang tinggi terhadap acara ini. Mereka juga wajib mengerti filosofi-filosofi yang dilontarkan Tukul. Tujuannnya tidak lain, tidak hanya penonton terhibur juga mampu mengambil pesan tersirat dari agenda ini untuk menjalani hidup.
Selain telah menjadi bagian kesuksesan agenda ini, para penonton masih itu juga dengan cara tidak pribadi menjadikan agenda ini bagian dari bagian untuk tambahan kebutuhan keluarga mereka di rumah. Dulu mereka sebagai penonton bayaran untuk sekali manggung mendapatkan honor Rp 20 ribu per-orang. Kini menurut Tukul honor mereka sebagai penonton bayaran kisaran hingga Rp 75 ribu per-orangnya.
"Bahkan mereka ada yang mendapatkan gaji bulanan antara Rp 1,5 juta hingga Rp 2 juta per orang tiap bulannya," beber Tukul dalam suatu acara.
Meski demikian, belum ada info resmi dari pihak Statsiun TV terkait berapa sebetulnya bayaran mereka.