Bintik-bintik yang mendadak muncul di kulit, terutama pada area-area yang sering terpapar matahari, merupakan salah satu ciri terjadinya proses penuaan alami.
Ciri bintik penuaan ini di antaranya bentuknya tidak menonjol, berwarna kecokelatan, keabu-abuan atau kehitaman.
Bintik ini sering juga disebut dengan liver spots, senile lentigines, solar lentigines atau bintik matahari.
Bintik-bintik dapat muncul karena adanya kelebihan produksi melanin pada tubuh.
Faktor yang juga memainkan peran meliputi adanya penuaan kulit, paparan sinar matahari atau kondisi lain di mana kulit terpapar sinar ultraviolet.
Bintik-bintik ini biasanya dengan mudah ditemukan di wajah, di belakang tangan, pada bahu dan pada lengan bagian luar.
Semakin tua usia seseorang, semakin besar kemungkinannya mengalami bintik-bintik penuaan.
Mereka yang sudah berusia di atas 40 tahun berisiko mengalami bintik-bintik penuaan ini, apalagi pada pemilik kulit cerah, riwayat sering terpapar matahari, atau pernah melakukan tanning atau penggelapan kulit dengan jalan berjemur di bawah sinar matahari.
Gejala dari hadirnya bintik-bintik penuaan ditandai dengan adanya perubahan warna bintik dari cokelat muda ke warna kehitaman atau warna gelap.
Bintik-bintik ini juga memiliki tekstur permukaan yang sama dengan kulit lainnya dan tidak menimbulkan rasa sakit apapun.
Bintik-bintik ini juga hanya timbul pada area kulit di mana sering terkena sinar matahari.
Karena bintik-bintik penuaan ini tidak berbahaya dan tidak menyebabkan masalah kesehatan, sehingga tidak diperlukan pengobatan apapun.
Namun, jika Anda yang mengalaminya ingin menghilangkannya, berikut ini beberapa pilihan pengobatan yang mungkin dapat dilakukan.
[1] Mengonsumsi dan memakai obat-obatan oral maupun krim
Dokter dapat memberikan krim khusus untuk memudarkan bintik-bintik penuaan secara bertahap.
Krim jenis ini biasanya akan mengandung hydroquinone, baik dengan atau tanpa retinoids seperti tretinoin.
Selama pemakaian, pastikan tubuh terlindung dari sinar matahari dengan menggunakan krim anti matahari karena krim dokter ini membuat kulit makin sensitif terhadap kerusakan akibatsinar UV.
[2] Melakukan tindakan penyinaran pada kulit
Penyinaran menggunakan sinar laser dapat dilakukan untuk menghancurkan sel-sel yang memproduksi melanin.
Selain dengan terapi sinar, melakukan pengelupasan kulit untuk membuang lapisan terluar kulit akan memungkinkan sel kulit baru untuk tumbuh menggantikan kulit yang sudah terkena bintik-bintik.
Terdapat pula pilihan dermabrasi, pengikisan lapisan terluar kulit dengan cara scrub serta cryosurgery, yang membekukan bintik-bintik penuaan dengan nitrogen cair.
Selama menjalani perawatan, selalu kenakan krim pelindung matahari untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV.
Untuk memilih jenis krim penghilang bintik-bintik penuaan, Anda dapat memilih jenis krim yang mengandung hydroquinone, deoxyarbutin, glycolic acid, alpha hydroxyl acid atau kojic acid.
Gunakan kosmetik yang aman untuk menyamarkan tampilan bintik-bintik penuaan.
Untuk mencegah timbulnya bintik-bintik penuaan, tidak ada cara khusus yang dapat dilakukan selain dengan memperkecil risikonya.
Cara-cara yang dapat dilakukan meliputi:
1. Menghindari terik matahari pada pukul 10.00 WIB hingga 15:00.
2. Selalu menggunakan krim anti matahari dengan kandungan SPF atau sun protection factor setidaknya 15 dan mengandung perlindungan terhadap UVA dan UVB.
3. Gunakan krim anti matahari selambatnya 30 menit sebelum terpapar sinar matahari dan aplikasikan kembali setiap dua jam sekali.
Jika Anda berenang atau berkeringat, gunakan krim anti matahari secara lebih sering.
4. Selalu gunakan pakaian yang sifatnya melindungi, seperti topi, celana atau pakaian berlengan panjang.
[artikel ini disalin dari laman meetdoctor.com dengan judul Cara Menghilangkan Bintik Penuaan]
0 Response to "Cara Murah dan Mudah Hilangkan Bintik di Kulit"
Post a Comment