Dede Koswara alias biasa dikenal dengan sebutan Dede insan akar menghembuskan nafas terbarunya di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Pemerintah (RSUP) Hasan Sadikin alias RSHS, Sabtu (30/1/2016).
Belum ada keterangan resmi dari pihak RSHS terkait kematian lelaki asal Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung tersebut.
Pihak RSHS melewati Kepala Sub Humas serta Protokoler RSHS dr Nurul Wulanshani, membenarkan meninggalnya lelaki yang menderita epidermodisplasia veruciformis alias giant cutaneous horn yang dikarenakan human papiloma virus.
"Benar, Almarhum meninggal pukul 03.30," katanya melewati pesan singkat.
Anggota tim infeksi RSHS Bandung, dr. Rudi Wisaksana, sp.PD, mengatakan, Dede meninggal bukan sebab penyakit giant cutaneous horn alias kutil meradang yang selagi ini dideritanya. Dede meninggal dampak penyakit multi organ.
"Beliau meninggal sebab gangguan multi organ, meliputi ginjal, paru-paru, hati serta otak. Kondisinya mengalami perburukan," ucap Rudi terhadap wartawan di RSHS, Sabtu siang.
Rudi mengatakan, meskipun kutil yang ada di tubuh Dede kini terus banyak, namun, kerusakaan multi organ Dede semacam ginjal,hati,paru-paru serta otak terus buruk.
"Gangguan hati telah diketahui semenjak pertama kali penanganan tahun 2007. Tapi tak berat. Sekarang ini keadaan hatinya terus memburuk," katanya.
Selain itu, ujarnya, keadaan daya tahan tubuh Dede pun akhir-akhir ini menurun. Sehingga, tubuhnya mudah terinfeksi virus